"Pada hari itu, seingatku bulan desember, akhirnya dia datang untuk bertemu denganku lagi. Aku memeluknya dengan erat, sangat erat. Aku sangat senang karena dia kembali. Awalnya, aku pikir semua akan biasa saja, sama seperti taun taun sebelumnya ketika ia datang kepadaku. Dia hanya akan menetap sebentar, berbagi cerita dan akhirnya kembali mencari ilmu lagi. Tapi kenyataan nya tidak. Kali ini dia menetap lebih lama. Dan itu membuat hidupku seketika berubah serta lebih berwarna."
"Dia rela menemaniku belajar sampai malam demi ulangan fisika ku besok atau rela bangun dr tidurnya yang nyenyak karna aku menanyakan pr matematika yang tidak kumengerti atau bahkan rela ketika aku memaksanya untuk tidak pergi dengan teman2 nya karna aku ada ulangan kimia keesokan harinya. Sungguh sosok yang membanggakan."
"Dan kini, penantiannya pun terjawab yang mewajibkannya untuk pergi menuntut ilmunya lagi di ribuan kilometer sana. Ya, dia akan pergi meninggalkan aku. Setelah semua jasa yang diberikannya kepadaku, setelah dia telah membantuku dalam segala hal hingga akhirnya aku sendiri dapat meraih cita-citaku mendapatkan jurusan yang aku inginkan, dia akan pergi. Beribu kenangan seketika menusuk memori otakku"
"Makan indomie bareng di tengah malam, menertawakan hal yang sama, membicarakan orang di belakang, menonton TV atau di bioskop bersama, menghabiskan tahun baru bersama, menghabiskan 3 minggu sahur bersama di dalam bulan puasa ini, menghabiskan waktu dengan bermain dengan holga hijau dan teman-temannya, membuka website lomo dan kaskus setiap hari, mencetak film foto bersama, berteriak kegirangan ketika hasil foto kita memuaskan, memaki-maki kamera kalau hasilnya tidak bagus karna kita menganggap kita paling benar, mengunjungi heyfolks bersama, java jazz dan traxkustik bersama, menjailiku dengan berbagai hal, ikut mengambil rapotku, menonton pensi sekolahku, tertawa dan menangis bahagia ketika dia mendapatkan impiannya atau gagal, menonton michael jackson di youtube bersama, dan masih banyak hal- hal lain yang tersimpan di otakku. Bagaiman mungkin aku rela melepaskan dia?"
" karena dia adalah kakakku,darah dagingku. kakak kebangganku, kakak kesayanganku, kakak terlucuku, kakak terjailku, kakak yang selalu ada untukku selama 10 bulan terakhir ini dan memberikan kisahnya sendiri kepada hidupku."
"tapi aku hanya ingin engkau tau bahwa aku sangat menyayangimu"
...........
2 comments:
right back at you, fir!! :')
aaaaa kandawawaaaaaaaaa love you berry berry much!
Post a Comment